Abstrak
Permen gujeran adalah salah satu inovasi yang diciptakan sebagai upaya untuk mengurangi dan mengolah limbah lingkungan yang selama ini dibuang dan dianggap tanaman liar padahal kaya akan manfaat untuk tubuh. Tanaman ajeran (Bidens Pilosa L ) yang mengandung flavonoid, minyak atsiri dan kandungan lain dapat menurunkan suhu tubuh atau demam. Demam ialah penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umumnya anak-anak yang mudah terjangkit. Bahkan demam pada anak-anak bisa membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani. Kemudian kami melihat adanya potensi untuk mengolah limbah daun ajeran di Kabupaten Sragen yang masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dari permasalahan diatas kami membuat sebuah inovasi yang dapat mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan inovasi PERMEN GUJERAN. Permen gujeran ini menggunakan bahan utama berupa tumbuhan ajeran yang sudah dikeringkan dan dipadukan dengan bubuk agar . Pemanfaatan tumbuhan ajeran dapat mengurangi limbah di Sragen. Dimana tanaman ini dapat tumbuh dimana- mana tanpa budidaya, serta masih sering dianggap tanaman liar yang diambil lalu dibuang menjadi sampah tanpa dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanaman ajeran jika dibuat gummy dapat menurunkan demam, dan untuk mengetahui apakah ada alternatif lain dalam mengonsumsi tanaman ajeran sebagai obat, serta mengetahui apakah pemanfaatan tanaman ini yang diolah menjadi gummy akan banyak diminati atau tidak.
Dengan pemanfaatan ini diupayakan dapat mengurangi limbah organik yang biasanya hanya dianggap tanaman liar dan berakhir dibakar ataupun dibuat pupuk kompos bahkan dibuang begitu saja untuk menjadi lebih baik dari segi kesehatan , segi kehidupan dan segi lingkungan. Dengan adanya inovasi ini ditujukan mampu mengurangi pencemaran seperti mengurangi produksi gas metana ,mengurangi pertumbuhan mikroorganisme jika dibuang dalam air , dll. Selain dapat mengurangi limbah lingkungan inovasi permen gujeran dapat memunculkan inovasi industri kreatif rumah tangga dan dapat mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Sragen.
Kata kunci : Permen gummy, daun ajeran, limbah, penurun demam.
Kebanyakan orang biasanya mengira bahwa tumbuhan ajeran adalah tumbuhan liar yang tak ada gunanya. Tumbuhan ajeran berakhir ditempat sampah dan menjadi limbah. Padahal tumbuhan ajeran memiliki banyak manfaat antara lain anti-piretik ( penurun panas ) atau obat demam, anti radang ,menghentikan pendarahan ,melancarkan peredaran darah , dan sebagai astringen. Melihat dari banyaknya manfaat daun ajeran, kita berfokus untuk memanfaatkannya sebagai obat demam. Penyakit demam merupakan penyakit yang bisa mengenai siapa saja baik anak kecil maupun orang dewasa. Namun rata rata ditemukan banyak kasus yang sering diserang adalah anak kecil . Bahkan ada kasus kematian anak kecil akibat demam yang berkelanjutan dengan gejala kejang kejang. Rata-rata banyak anak kecil yang susah untuk minum obat karena rasanya pahit atau bentuknya yang kurang menarik.
Maka dari itu kita memunculkan inovasi baru untuk solusi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat permen GUJERAN . Dimana permen GUJERAN dari tanaman ajeran ini bisa memudahkan anak kecil dalam meminum obat untuk menurunkan demam.
Daun ajeran memang sudah banyak dikenal sebagai tanaman penurun panas . Ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa daun ajeran dapat menurunkan panas. Seperti W Isnanto, ahli dan pengembang tanaman obat, menjelaskan secara tradisional bahwa ajeran memang dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang memiliki sifat mendinginkan. Dalam tanaman obat koleksi W Isnanto ajeran memang relatif kurang dikenal banyak orang karena belum memahami khasiat tumbuhan ini bahkan dianggap sebagai tanaman liar yang menjadi limbah. Pemanfaatan ajeran atau Bidens pilosa di negara-negara Barat ternyata jauh lebih berkembang. Hal itu terlihat dari banyaknya literatur yang mengulas tanaman yang ramuannya terasa pahit ini. Sebuah lembaga sosial di Hawaii yang bergerak dalam bidang pengembangan beragam tanaman dan bunga untuk kesehatan mengungkapkan, ajeran memiliki sifat antiinflamasi ringan, seperti halnya aspirin dan ibuprofen. Dijelaskan Steven Malbrouh MD , Bidens pilosa memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antiinflamasi ringan alami pereda demam. Selama ini diketahui, aspirin maupun ibuprotein merupakan zat yang dapat membantu proses penurun panas pada penderita demam. Adapun kandungan toksisitas yang terdapat pada daun ajeran dengan metode metabolit sekunder yaitu uji kualitatif dan nilai Lethal Conceration (LC50) dengan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji menunjukan bahwa ekstra etanol dan fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid , stereoid dan fenol. Fraksi residu etanol mengandung senyawa flavonoid dan fenol. Uji toksisitas menunjukan ekstra etanol memiliki nilai LC50 862,19 ppm (0,086219 mg/L). Fraksi etil asetat memiliki nilai LC50 sebesar 8,26 ppm (0,000826 mg/L). Fraksi residu etanol memiliki nilai LC50 sebesar 275,24 ppm (0,027524 mg/L). Maka dari itu untuk menghilangkan toksisitas atau racunnya dengan cara direbus secara lama atau dikeringkan menjadi teh.
Menurut (Adedapo 2011 dalam Kabany dan Ibrahim 2013) dalam ekstrak air daun Bidens Pilosa pada analisis proksimat menunjukkan bahwa, daun tanaman mengandung persentase kadar air yang cukup, kadar abu, minyak mentah, protein, lemak kasar, serat kasar dan karbohidrat .Sedangkan analisis
unsur menunjukkan bahwa daunnya mengandung natrium, kalium, kalsium,
magnesium, besi, seng, fosfor, tembaga, mangan, dan nitrogen. Komposisi
kimia dalam mg/100 g.d.w menunjukkan adanya alkaloid, saponin, dan fitat.
Selain itu menurut penelitian (Jun Yi et al, 2016) daun tanaman ini mengandung senyawa kimia yaitu flavonoid, glikosida flavonoid, fenol dan
phenylpropanoids. Menurut (Sukiyono, 2010) (Bidens pilosa L.) mengandung senyawa kimia diantaranya alkaloid, saponin, zat pahit, minyak atsiri dan zat samak. Selain itu senyawa lain yang terkandung dalam tanaman ini adalah
terpen, fenilpropanoid, lemak dan benzoid (Setiawati et al, 2008). Kandungan kandungan itulah yang dapat menurunkan panas atau demam (anti-piretik) , antiradang , menghentikan pendarahan , melancarkan peredaran darah , dan sebagai anstringen.
Bahan lain yang kami gunakan adalah bubuk agar yang mengandung aneka nutrisi seperti karbohidrat kompleks , protein , serat , vitamin b , vitamin e , vitamin k , folat , dan mineral . Adapun manfaat bubuk agar untuk tubuh antara lain melancarkan pencernaan , meningkatkan kekuatan tulang dan gigi , menurunkan resiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan daya tahan tubuh , menjaga fungsi tiroid , memelihara kesehatan , dan menjaga kecantikan kulit . Agar rasanya tidak hambar dan diterima oleh anak anak maka dari itu kita menggunakan perisa rasa buah dan asam garam.
Keunggulan pada inovasi permen GUJERAN :
- Bahan utama yaitu tanaman ajeran mudah ditemukan diberbagai tempat serta mudah tumbuh diberbagai tempat tanpa adanya cara khusus untuk memeliharanya
- Memudahkan dalam cara mengonsumsi obat dengan cara lain
- Menggunakan bahan baku dengan harga yang terjangkau
- Memudahkan dalam mengonsumsi produk tanpa mengolah bahan utama lagi
- Produk yang ditawarkan memiliki sensasi tersendiri ketika memakannya
Nama |
ANDI PUAN MAHARANI, AULIYA YUDHAYANI HABIBI, AISYAHLA DAFFA WIYADI. |